Thursday, July 26, 2018

MENGAPA 68 MENJADI PILIHAN SAYA?



Dari awal menginjak kelas 9, saya diperhadapkan dengan sebuah pilihan yang menjadi penentu masa depan saya, yaitu memilih sekolah menengah keatas. Jujur, pada awalnya orientasi SMA tujuan saya adalah SMAN 8. Karena ingin memperoleh yang terbaik, saya mengikuti bimbel untuk mendapat nilai NEM yang tinggi saat Ujian Nasional. SMAN 68 pada saat itu menjadi pilihan nomor 2 dalam rencana saya mengikuti jalur umum. Namun, saat bimbel saya mendapat pengarahan lebih lanjut mengenai SMA-SMA terbaik untuk menjadi pilihan di Jakarta. Diantara seluruh SMA, mereka menyebutkan SMAN 8, 28, 81, 68 dan sebagainya. Bimbel saya juga menjelaskan informasi secara detail mengenai berapa persentase murid dari sekolah-sekolah tersebut yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dari situlah saya mulai mengetahui bahwa ternyata SMAN 68 memiliki lebih banyak kuota untuk masuk ke UI. Fokus saya dari awal memang ke data tersebut karena saya bercita-cita untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Itulah pertimbangan pertama saya untuk memilih SMAN 68.

Selanjutnya, adalah jarak tempuh dari rumah saya ke sekolah. SMA Negeri yang ada di dekat rumah saya kurang memberikan peluang besar bagi saya untuk masuk ke perguruan tinggi yang saya tuju. Rumah saya berada di Jakarta Utara dan dengan alasan tersebut saya mengambil risiko untuk tidak mengikutsertakan nama saya dalam jalur lokal dan hanya mengikuti jalur umum. Masih mengenai jarak tempuh, setelah dipikir-pikir ulang jarak rumah saya dengan SMAN 8,28, atau 81 terlalu jauh dan kurang rasional untuk dijalani setiap hari. Jarak dari rumah saya ke SMAN 68 hanya memakan waktu kurang dari 30 menit sehingga ini memberikan saya alasan yang lebih kuat untuk memilih SMAN 68.

Pertimbangan ketiga datang setelah NEM Ujian Nasional diumumkan. Waktu itu, saya mencapai NEM yang cukup membuat saya optimis untuk dapat diterima di SMAN 68. Selain itu, saya juga membaca dari internet bahwa SMAN 68 adalah SMA terbaik di Jakarta Pusat dan no. 4 terbaik di seluruh DKI Jakarta. Setelah mengecek website-website lain berkaitan dengan SMAN 68, termasuk prestasi yang tidak hanya gemilang di bidang akademik namun juga non-akademik, saya memantapkan diri saya untuk menjadikan SMAN 68 pilihan pertama saya di jalur umum. 

Ketiga alasan tersebutlah yang menjadi alasan-alasan utama. Awalnya keraguan timbul karena masuk SMAN 68 berarti saya harus beradaptasi dengan lingkungan yang benar-benar baru bagi saya. Jumlah orang yang saya kenal sangat sedikit dan saya belum pernah bersekolah di sekolah negeri sebelumnya. Meskipun begitu, dorongan lain saya dapatkan juga dari orang-orang terdekat saya,seperti kedua orang tua, keluarga besar, serta teman-teman saya yang selalu mendukung selama proses perjuangan diterima di SMA negeri.

Demikianlah sedikit penjelasan saya mengenai alasan dan pertimbangan untuk masuk SMAN 68 dan saya sangat bersyukur karena berhasil untuk melanjutkan studi saya disini. Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment